Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan ke dalam 4 bagian yang sama besar. Dalam menentukan letak kuartil data tunggal, kita harus melihat kondisi jumlah data (n) terlebih dahulu,
PROFIL
Daftar Blog Teman
- Abdul Rahim
- Akbar Alamsia
- Al Mahdi
- Ardy
- Asrul Asbullah
- Aswar
- Ayu Angreani Ningsih
- Darmawan
- Dawi
- Hartina Ismail
- Indah
- Irma
- Megawati
- Mildayanti
- Muh. Aan Al-Ikram
- Muh. Ashar Maulana
- Muh. Dzul Imron
- Muh. Firman S
- Muh. Fitra Junaidi
- Muh. Ikrar Agung
- Muh. Rizal
- Nur Andika Ramli
- Nur Hikmawan Kalkauzar Talib
- Nurul Azzahra
- Putri Aulia
- Rahmat Nasrudding
- Rifaldi Usman
- Rika Rahman
- Riska Purnamasari
- Sulpiani Nasir
- Trisna Jayanti
- Wahyuni Hatta
- Yusril Izha Saputra
Senin, 05 September 2016
MENERAPKAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PRODUKSI
CARA PENGAMBILAN GAMBAR KAMERA VIDIO/KAMERA PANGGUL
Kamera merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen dan dioperasikan sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameramen harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.
Cara memegang Kamera Video.
Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak mudah goyah. dapat digerakkan ke berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan yang diinginkan - pada banyak kondisi gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil.
Zoom.
Hindarkan penggunaan tehnik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada gambar yang dapat berakibat tidak bergunanya gambar yang terekam.
Suara.
Perlu diperhatikan mengenai suara. Bila kita tidak menggunakan earphone, kamera tetap merekam suara-suara latar yang tidak diperlukan, maka jangan mengeluarkan suara yang tak perlu atau berbicara ketika sedang merekam.
Peraturan 10 detik.
Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan hindarkan pergerakan-pergerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurangnya dalam 10 detik. Ini akan memudahkan editor film untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan. Ingat untuk tetap menghitung sampai 10 detik, meskipun pada kondisi yang sulit, 10 detik ini terasa lama. Rekam subyek Anda selama 10-20 detik, stop dan ambil gambar yang lain.
Panning & Tilting
Panning (mengambil gambar bergerak secara horizontal) dan Tilting (mengambil gambar bergerak secara vertikal) sebaiknya digunakan secukupnya saja bila ingin mendapatkan gambar dasar dengan berpindah posisi gambar, atau bila kita sudah berpengalaman sebagai operator film. Bila kita memutuskan untuk melakukan panning, gerakkanlah kamera sehalus yang kita bisa dan jangan mendadak. Ingat selalu aturan10 detik untuk setiap gambar diam/statis pada awal dan juga pada akhir pengambilan gambar panning. Selalu lebih baik mengambil banyak gambar statis, dan ingat juga bahwa nantinya gambar yang kita ambil akan diedit kembali oleh editor. Penggunaan panning sebaiknya jangan terlalu lama (antara 3 sampai 5 detik).
Fokus, Exposure and White Balance (keseimbangan warna) .
Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek yang kita inginkan untuk direkam dan ketika kita melakukan zoom jauh semuanya terlihat fokus - bila kita melakukan zoom pada objek terdekat terlebih dahulu lalu kita zoom pada objek lain di kejauhan (contohnya hewan di kejauhan) maka akan membuat gambar sama sekali tidak fokus. Adanya perbedaan antara objek yang samar dan objek utama yang jelas adalah sangat penting. Bahkan objek yang hanya sedikit tidak fokus akan membuat film menjadi tidak berguna. Periksa selalu exposure dan cobalah merekam pada objek yang sama dengan cara manual dan otomatis untuk memastikan kita mendapatkan gambar terbaik yang kita inginkan. Bila kita sudah memiliki banyak pengalaman, hal ini menjadi tidak perlu lagi untuk dilakukan .
Tanggal dan Waktu.
Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar film yang terekam, ini akan membuat film sama sekali tidak dapat digunakan . Penulisan tanggal dan waktu pada layar film tidak membuktikan bahwa film ini diambil pada saat yang tertulis dilayar, karena bisa saja yang tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan film tersebut pada tahun 1950, bisa saja setiap orang merubah tanggal dan waktu tersebut. Namun, sebaiknya kita selalu merekam suara kita pada awal pengambilan gambar yang menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi dan negara dimana kita merekam gambar- cara inilah yang dapat merekam secara permanen informasi waktu dan tempat pengambilan film. Hal ini sangatlah penting dan seringkali terlupa, dan bila kita lupa apa dan dimana persisnya sebuah gambar diambil, celakalah kita. Bila kita memiliki GPS untuk menunjukkan lokasi kita berada, selalu rekam dengan film pembacaannya dan juga rekam latar belakangnya. Tidak seperti tanda tanggal dan waktu, hal ini dapat memberikan bukti.
Cutaways (gambar pengisi).
Bila kita merekam sebuah obyek, kegiatan ataupun wawancara kita perlu selalu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila kita merekam sebuah wawancara kita perlu untuk merekam juga kantor orang yang kita wawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan tambahan bagi film wawancara kita. Kita lihat contoh lain, bila kita membuat film tentang orang utan, jangan lupa untuk merekam hutan dimana mereka tinggal dan kebakaran hutan yang merusakan habitatnya. Ini akan membuat sebuah film lebih informatif.
Kamera merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kameramen dan dioperasikan sesuai dengan arahan sutradara. Untuk menjadi seorang kameramen harus mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal cara-cara atau teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, unsur-unsur dalam pengambilan gambar, dll.
Cara memegang Kamera Video.
Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak mudah goyah. dapat digerakkan ke berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan yang diinginkan - pada banyak kondisi gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil.
Zoom.
Hindarkan penggunaan tehnik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada gambar yang dapat berakibat tidak bergunanya gambar yang terekam.
Suara.
Perlu diperhatikan mengenai suara. Bila kita tidak menggunakan earphone, kamera tetap merekam suara-suara latar yang tidak diperlukan, maka jangan mengeluarkan suara yang tak perlu atau berbicara ketika sedang merekam.
Peraturan 10 detik.
Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan hindarkan pergerakan-pergerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurangnya dalam 10 detik. Ini akan memudahkan editor film untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan. Ingat untuk tetap menghitung sampai 10 detik, meskipun pada kondisi yang sulit, 10 detik ini terasa lama. Rekam subyek Anda selama 10-20 detik, stop dan ambil gambar yang lain.
Panning & Tilting
Panning (mengambil gambar bergerak secara horizontal) dan Tilting (mengambil gambar bergerak secara vertikal) sebaiknya digunakan secukupnya saja bila ingin mendapatkan gambar dasar dengan berpindah posisi gambar, atau bila kita sudah berpengalaman sebagai operator film. Bila kita memutuskan untuk melakukan panning, gerakkanlah kamera sehalus yang kita bisa dan jangan mendadak. Ingat selalu aturan10 detik untuk setiap gambar diam/statis pada awal dan juga pada akhir pengambilan gambar panning. Selalu lebih baik mengambil banyak gambar statis, dan ingat juga bahwa nantinya gambar yang kita ambil akan diedit kembali oleh editor. Penggunaan panning sebaiknya jangan terlalu lama (antara 3 sampai 5 detik).
Fokus, Exposure and White Balance (keseimbangan warna) .
Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek yang kita inginkan untuk direkam dan ketika kita melakukan zoom jauh semuanya terlihat fokus - bila kita melakukan zoom pada objek terdekat terlebih dahulu lalu kita zoom pada objek lain di kejauhan (contohnya hewan di kejauhan) maka akan membuat gambar sama sekali tidak fokus. Adanya perbedaan antara objek yang samar dan objek utama yang jelas adalah sangat penting. Bahkan objek yang hanya sedikit tidak fokus akan membuat film menjadi tidak berguna. Periksa selalu exposure dan cobalah merekam pada objek yang sama dengan cara manual dan otomatis untuk memastikan kita mendapatkan gambar terbaik yang kita inginkan. Bila kita sudah memiliki banyak pengalaman, hal ini menjadi tidak perlu lagi untuk dilakukan .
Tanggal dan Waktu.
Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar film yang terekam, ini akan membuat film sama sekali tidak dapat digunakan . Penulisan tanggal dan waktu pada layar film tidak membuktikan bahwa film ini diambil pada saat yang tertulis dilayar, karena bisa saja yang tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan film tersebut pada tahun 1950, bisa saja setiap orang merubah tanggal dan waktu tersebut. Namun, sebaiknya kita selalu merekam suara kita pada awal pengambilan gambar yang menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi dan negara dimana kita merekam gambar- cara inilah yang dapat merekam secara permanen informasi waktu dan tempat pengambilan film. Hal ini sangatlah penting dan seringkali terlupa, dan bila kita lupa apa dan dimana persisnya sebuah gambar diambil, celakalah kita. Bila kita memiliki GPS untuk menunjukkan lokasi kita berada, selalu rekam dengan film pembacaannya dan juga rekam latar belakangnya. Tidak seperti tanda tanggal dan waktu, hal ini dapat memberikan bukti.
Cutaways (gambar pengisi).
Bila kita merekam sebuah obyek, kegiatan ataupun wawancara kita perlu selalu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila kita merekam sebuah wawancara kita perlu untuk merekam juga kantor orang yang kita wawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan tambahan bagi film wawancara kita. Kita lihat contoh lain, bila kita membuat film tentang orang utan, jangan lupa untuk merekam hutan dimana mereka tinggal dan kebakaran hutan yang merusakan habitatnya. Ini akan membuat sebuah film lebih informatif.
MENERAPKAN EFEK KHUSUS PADA OBJEK PRODUKSI
After
effects adalah sebuah software aplikasi yang memungkinkan anda dapat
menambahkan berbagai spesial efek pada video anda yang anda buat agar menjadi
lebih baik dan keren.
Software
ini banyak digunakan untuk pembuatan efek-efek pada perfilman karena kemampuannya
yang dapat menghasilkan Efek Film atau Video yang sangat bagus.
Hal
ini dikarenakan After Effect didukung dengan fitur-fitur yang lebih lengkap
serta terdapat juga tools panel yang memberikan banyak kemudahan untuk
berimprovisasi.
Fungsi - Fungsi Penting Tools Panel (Toolbar) +
Shortcut
Penjelasan dan Fungsi - Fungsi dari Tools di
Toolbar dari kiri ke kanan :
# Selection tool : Difungsikan untuk memilih, menggeser serta menggulung layer
bar yang ada di Timeline panel.
# Hand tool : Untuk
menggeser area panel yang tersembunyi pada saat diperbesar melebihi ukuran
panel.
# Zoom : Berfungsi untuk
memperbesar atau memperkecil tampilan dokumen pada lembar kerja Anda.
# Rotation tool : Sebagai pemutar untuk merubah rotasi dari objek.
# Camera tool : Tools ini hanya dapat digunakan pada layer camera saja.
Berfungsi untuk merotasikan kamera secara bebas.
- Unified Camera Tool Hanya digunakan pada layer camera. Untuk merotasikan kamera secara bebas.
- Orbit Camera Tool Untuk merotasikan kamera
- Track XY Camera Tool Untuk menggerser kamera berdasarkan sumbu XY
- Track Z Camera Tool Untuk mengatur jarak kamera terhadap objek
# Pan Behind (Anchor Point) : Berfungsi untuk memindahkan titik tumpuan dari sebuah objek.
# Mask and Shape tool : Digunakan untuk membuat shape (persegi, lingkaran, bintang,
dll) serta untuk membuat masking dengan cara double klik pada shape yang di
inginkan.
- Rectangle Tool Berfungsi untuk menggambar persegi dengan sisi yang lancip
- Rounded Rectangle Tool Berfungsi untuk membuat persegi dengan sisi tumpul
- Ellipse Tool Berfungsi untuk menggambar elips dan lingkaran
- Polygon Tool Berfungsi untuk menggambar segibanyak
- Stat Tool Berfungsi untuk menggambar bentuk bintang
# Pen dan Draw tool : Tool yang dapat digunakan untuk membuat dan menggambar objek
secara bebas.
- Pen Tool Untuk membuat shape bebas
- Add Vertex Tool Untuk menambahkan vertex point sebuah shape
- Delete Vertex Tool Untuk mengurangi vertex point sebuah shape
- Convert Vertex Tool Untuk membuat kurva atau garis lengkung
# Type tool : Digunakan
untuk membuat sebuah teks pada composition panel baik itu secara horizontal
maupun vertical.
- Horizontal Type Membuat teks horizontal
- Vertical Type Membuat teks vertical
# Brush : Digunakan
untuk menggoreskan sebuah warna pada layer yang di Anda inginkan.
# Clone Stamp : Berfungsi untuk menyalin sebuah gambar dari layer satu ke
layer yang lain.
# Eraser tool : Digunakan untuk menghapus isi dari sebuah layer.
# Roto Brush tool : Tool ini biasa digunakan untuk mengisolasi sebuah objek yang
di inginkan.
# Puppet tool : Untuk membuat titik tumpuan pada sebuah gambar yang akan di
animasikan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Recent
Weekly
-
BACK UP UMUM (MEMAHAMI CARA PENGGUNAAN TATA CAHAYA ) Macam-macam media dari Magnetik Disk DISKET...
-
BACK UP MEMAHAMI CARA PENGGUNAAN TATA CAHAYA Makalah K3LH Daftar Isi ...
-
Hy. Guys hari ini saya ngeposting jenis – jenis majas dan beserta contohnya, lumayan lah bagi bagi ilmu sesama pelajar, adapun penjelas...
-
10 Contoh Soal Reading Section Reading Section I. Incomplete Dialogues 11 . Operator: "Good morning. May I help you?...
-
hy guys hari ini saya ngepost tengtang pengertian hari akhir, adapun artikelnya sebagai berikut : pengertian tentang hari akhir ...
-
Hyy.... guys hari ini saya akan ngepost tengtang transparasi Transpirasi dalah proses hilangnya air dari tubuh tumbuhan dapat berupa ...
-
BACK UP PENJAS (UMUM) A. PENGERTIAN DASAR NEGARA Dasar Negara adalah pegangan suatu negara yang menjadi sumber dari semua sumber huk...
-
1.Toleransi Beragama Toleransi beragama adalah suatu sikap yang saling menghargai, dan menghormati umat yang beragama lain dan tidak mema...
-
1. Topologi Ring Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainny...